nusakini.com-Jakarta- Keterbatasan fisik tak menghalangi Khalimatus Sadiyah alias Alim untuk berprestasi. Terbukti, sejak menjadi atlet para-bulutangkis Indonesia, Alim berhasil menorehkan prestasi luar biasa salah satunya, medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 di nomor ganda putri bersama Leani Tantri.

Alim merupakan putri dari pasangan Maslukah dan Suko Handoko. Masa kecilnya berbeda dengan teman seusianya, sebab Alim memiliki masalah pada kaki.

Kendati demikian, Alim tetap semangat menjalani aktivitas sehari-harinya. Potensi yang ada didalam diri wanita kelahiran 17 September 1999 asal Mojokerto ini berhasil dimaksimalkan.

“Kenali potensi dirimu, buatlah orang mengenalmu karena kelebihan mu, bukan kekurangan mu,” kata Alim.

Perjuangan Alim kini berlanjut di arena ASEAN Para Games 2022 di Solo. Diharap, dia akan melanjutkan tren baik tersebut untuk meraih medali emas.

• Setelah Lewati Tahap Seleksi, INASPOC Jaring 1.336 Volunter untuk Sukseskan Asean Para Games Solo 2022
• David Jacobs Ungkap Dukungan Pemerintah Luar Biasa Terhadap Atlet Para Games Solo 2022
• Menpora Amali Motivasi Para Atlet untuk Bisa Berikan yang Terbaik di Asean Para Games Solo 2022
• Walikota Solo Nyatakan Semua Persiapan untuk Asean Para Games 2022 Sangat Siap Sekali
• Wisata di Kampung Batik Laweyan Jadi Pilihan Menarik Tamu Asean Para Games Solo 2022 Belanja Oleh-Oleh

“Berlatih dengan disiplin, menjaga kesehatan fisik dan mental, mempunyai tekad kuat untuk bisa jadi juara sehingga bisa membanggakan Indonesia,” jelasnya. (rls)